"Rheana," panggilan itu membuat Rheana yang baru saja keluar dari restoran tempatnya bertemu dengan Daniel menoleh, ia tersenyum saat melihat Sean yang sepertinya baru akan memasuki restoran. "Ooh Sean, apa yang kau lakukan?" "Makan siang tentu saja, dan kau?" "Aku? Aku baru saja selesai." "Sendiri? Ah, menyedihkan sekali," Sean mencibir, membuat Rhea mendengus, namun detik berikutnya wanita itu tersenyum meremehkan. "Sepertinya kau juga menyedihkan karena datang sendiri," kini Rhea yang mencibir, membuat Sean tertawa. "Ah, aku menyedihkan ya? Bagaimana jika kau menemaniku makan siang? Dan sudah sejak tiga hari yang lalu aku berusaha untuk menghubungimu," ujar Sean lalu menatap telapak tangan Rhea yang terbalut plester, sejak kejadian tiga hari lalu yang ia dengar dari suster rumah