Arche menghembuskan napasnya lega begitu kembali menghirup udara Hamburg, lima hari yang sangat menyiksa bagi Arche selama ia di Jepang, pasalnya Sherlley selalu meminta ini dan itu dengan mengajaknya menjelejah semua tempat-tempat indah di Jepang, padahal Arche sudah memperhitungkan dirinya bisa saja pulang di hari ke empat jika ia menyelesaikan pekerjaannya. "Arche," tepukan yang cukup keras di bahunya menyadarkan lelaki itu, Sherlley berdiri di sebelahnya, tersenyum begitu manis padanya. "Arche malam ini aku tidur di rumahmu ya?" Sherlley menunjukkan puppy eyes-nya. Arche baru saja akan menjawabnya, namun Sherlley langsung menyela. "Apartemenku kurang lebih butuh waktu tiga puluh menit Arche, dan jika aku pulang ke rumah butuh waktu 45 menit, sedangkan ke rumahmu hanya butuh 15 menit,