Setelah kepergian Rhea pria itu justru terlihat kacau yang ia sendiri tidak tau apa penyebabnya, yang jelas perkataan Rhea sangat mengganggunya dan bagaimana tatapan sedih wanita itu yang terus terbayang dalam benaknya. "Sialan!! Kenapa ini semakin menggila!!" Arche menarik tubuhnya ke belakang, hingga kepalanya menyentak cukup keras kursi kebesarannya, bayang-bayang Rhea semakin tidak terkendali saja setiap harinya, belum lagi akhir-akhir ini dia beberapa kali memimpikan tentang Zee yang selalu datang dengan wajah muram dan sedih dan selalu menggumamkan kata maaf untuknya. "Zee, apa maksudmu dengan datang dalam mimpiku dengan wajah sedih itu? Apa kau sedih karena hati sialanku ini sudah lama tidak memikirkanmu dan justru memikirkannya? Maafkan aku sayang, aku memang pria b******k yang t