RDBG 22. Sebuah Janji

1860 Kata

Grisham tahu gadisnya sangat nakal dan tidak akan patuh begitu saja. Seharusnya ia tidak terkejut atau marah lagi pada kelakuan Esteva. Namun menemukannya sedang dinikmati Jonathan, melukai harga dirinya. Mungkin karena ia sedang gusar masalah pekerjaan, hal itu membuat kemarahannya langsung memuncak. "Tuan?" lirih Jonathan. Melihat wajah Grisham tampak bengis, Jonathan langsung gemetaran sekujur tubuh. Ia berdiri dan gelagapan menjauhi Esteva. Grisham tidak tega melihat wajah pucat pasi pemuda itu. Ia tahu hal itu bukan salah Jonathan. Pemuda itu diperalat oleh gadis bengal yang tidak punya batasan moral ataupun aturan, yang sedang duduk menampakkan liang surganya tanpa rasa takut atau bersalah. "Keluar!" Grisham membentak Jonathan dan pemuda itu lari terbirit- b***t keluar ruangannya.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN