RDBG 20. Bepergian Lagi

1734 Kata

Cairan kenikmatan itu tumpah ruah di sekeliling liang mungil Esteva, menodai kedua sisi pahanya dan juga celana setelan Grisham. Grisham tidak peduli, asalkan kepuasan surgawi diperolehnya dan Esteva takluk di bawah kuasanya. Gadis itu terkapar, nanar melayang- layang setengah sadar. Kedua belah gundukan daranya penuh bercak merah dan cetakan bekas gigi. Kismis mungilnya merah padam, mengeras mengilap oleh lumuran liur pemburunya. Grisham berguling ke sisi Esteva dan terbaring lega. "Huaaah!" desah nyaring Grisham. Tatapannya ke arah langit mengabur oleh kabut berahi. Grisham membuka kemejanya agar bisa bernapas lebih lapang. Dadanya berdenyut-denyut oleh debaran cepat akibat rasa nikmat, bahagia, dan bangga menjadi satu. Tenaganya mulai pulih. Grisham beringsut susah payah mendempet t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN