Raka melepas helm dan menghembuskan nafasnya di depan perusahaan Aisegart Group. ia turun dari motornya dan berjalan menuju pintu utama. Langkah pria itu membuat semua orang di perusahaan Aisegart group terhenti. Raka masuk ke dalam perusahaan ayahnya dan melangkah ke dalam lift, ia tidak perduli dengan tatapan orang lain ke dirinya hanya karena ia memakai kaos putih di balut kemeja biru dongker. Raka memencet tombol lift dan seketika pintu itu tertutup. Raka tak sendiri di dalam sana melainkan bersama karyawan lainnya.
Pintu lift terbuka dan Raka langsung keluar, ia menuju ruangan sang ayah tapi langkahnya terhenti saat seorang wanita menegurnya.
''Maaf, ada yang bisa saya bantu?'' tanyanya sopan. Raka tersenyum dan ke meja serketaris
''Apa ayah saya ada di dalam sana?'' tunjuk Raka ke
