“Jadi… apa yang ingin pak Ryuga katakana?” tanya Ellen, mereka sudah selesai makan malam, Ellen makan dengan tidak tenang karena memikirkan apa yang akan dikatakan oleh Ryuga. “Aku minta maaf tentang kejadian di pantai.” Ellen mendelik mendengar perkataan Ellen, tak menyangka jika Ryuga membahas kejadian ciuman mereka, wajah Ellen berubah, pipinya merona malu, walau bagaimanapun ia seorang gadis dan akan malu membahas sesuatu yang berhubungan dengan hal intim. Ryuga menatap Ellen, melihat reaksi gadis itu, apakah Ellen marah atau tidak, atau ada yang ingin dikatakan gadis itu. “Kenapa pak Ryuga melakukan itu?” tanya Ellen, walau selanjutnya Ellen membalas ciuman Ryuga, tapi tetap saja ia harus bertanya. “Apakah jika aku mengatakannya, kamu akan percaya?” tanya Ryuga dengan mimik