“Sudah Rin?” tanya Ellen.
“Sudah, kenyang banget, makasih ya El.”
“Iya sama sama, ayo kita pulang.”
“Aku antar pulang ya El?”
“Memang kita searah?”
“Kamu tinggal di apartemen AB di jalan protokol kan?”
“Bagaimana kamu tahu? Aku tidak pernah bilang kepada kamu?” tanya Ellen bingung.
“Oh… itu, aku pernah lihat di file yang ada di Gudang data, disana banyak data data pegawai,” kilah Arin yang sebenarnya tahu dari Ryuga.
“Oh begitu, ya udah ayo pulang,” ucap Ellen, ia berdiri dan berjalan keluar dari restoran setelah membayar di kasir. Tapi baru beberapa langkah dari meja kasir tiba tiba Ellen memegang perutnya yang terasa sakit dan membuatnya tersungkur.
“Astaga El, kamu kenapa?” Arin mendekati Ellen yang kesakitan sambil memegang perutnya, keringat dingin mengalir di pelipi
