"Kini semuanya hancur tak tersisa, keluarga yang kuharapkan, keluarga yang harusnya menjadi panutanku kini hancur tak tersisa." -Airin Fernandan Kini adalah hari di mana kedua orang tua Airin menghadiri sidang perceraian mereka. Hari di mana paling di benci oleh semua anak yang merasakan perpisahan kedua orang tuanya. "Abang, harus ya Mommy sama Daddy pisah? Harus ya kita ditinggalin sama mereka?" ucap Airin sambil kembali menetaskan air matanya. "Sabar ya Rin, Abang janji Abang bakal selalu ada buat kamu," ucap Petra sambil mengelus puncuk kepala Airin. "Promise?" tanya Airin sambil mengacungkan jari kelingkingnya di hadapan Petra. "I'm promise, My princess,"ucap Petra sambil mengaitkan jari kelingkingnya dengan jari kelingking Airin. Hal yang klise memang, tapi Airin selalu bahagi