Rohani, istri dari saudagar sembako, Mursan, matanya terus saja menatap ke arah jam dinding yang berada di dalam toko sembako tersebut. Sudah satu jam lebih suaminya belum juga kembali dari mengantar pesanan yang Rohani sendiri tidak tahu hendak diantar kepada siapa. Alasan suaminya Mursan, yang hendak mengantar pesanan kepada Umi Hasanah, istri dari Ustaz Arief ternyata sudah terbantahkan, suaminya berarti sudah mulai berbohong. Dia coba tanyakan kepada para pekerjanya di toko miliknya ini, semuanya menjawab tidak tahu. Tidak beberapa lama kemudian, terdengar suara motor yang khusus dipakai buat mengantar sembako, dan dari suaranya, Rohani sudah bisa mengenalinya. Benar saja, Mursan mulai terlihat mengendarai motor, dengan dua keranjang karung di kiri dan kanannya sudah terlihat kosong