"Risma, kamu kenapa, Ris," tegur Emak Sawiyah ikut panik, melihat Risma hanya diam mematung dengan mata berkaca-kaca. Emak Sawiyah lantas mengambil handphone milik Risma yang terjatuh. "Mas, kita kembali ke rumah," pinta Risma datar, kepada salah seorang pengawalnya yang merangkap sebagai sopir pribadi, lalu Risma mulai menangis terisak. "Baik Buk," jawab sang sopir, sembari menoleh ke arah rekan sesama pengawal yang duduk di sebelahnya, keduanya seperti kebingungan melihat perubahan sikap bos mereka yang mendadak bersedih. "Risma, jawab emak, Ris ... ini ada apa?" "Yu-yuli diculik, Mak," jawab Risma, sembari mengusap air matanya. "Astagfirullah aladzim ... ya Allah, bagaimana ini," keluh Emak, badannya terasa lemas. Dua orang pengawal Risma yang ikut bersama mereka ikut terlihat kag