“Serius deh, lo kenapa? Habis berantem ya? Padahal kan 24 jam yang lalu kan masih baik-baik aja. Lo berantem sama siapa lagi sih? Gak capek apa berantem mulu? Berantem mulu gak bikin lo terlihat kerem tau gak! Yang ada muka dan sebadan – badan lo malah penuh biru kayak gini. Berantem gak bakal bisa nyelesaiin masalah. Lo ikut gua balik, kita obatin.” Ucap Alma yang tanpa sadar mengomeli Arkhan. Bukannya merasa bersalah karena telah membuat Alma mengomel, ia malah tersenyum senang kemudian menarik Alma ke dalam rangkulannya. Alma menatap Arkhan dengan tatapan yang aneh, tanpa berusaha melepaskan tangan pria itu di bahu nya. “Lo kalau berantem lagi. Gua tambahin luka di badan lo itu!” Ucap Alma sembari menatap Arkhan tajam. “Iyaaaa ibu boss