Gressa yang melihat suaminya sudah pulang kerja, dengan cepat mengambil tas kerja suaminya, ia tersenyum menyambut lelaki tampan tersebut.
“Mau mandi atau dibuatkan-“
“Untukmu.” Steven memotong ucapan Gressa, memberikan buket bunga pada Gressa, yang langsung diambil oleh wanita itu.
Gressa menatap bunga di tangannya, lalu ia menatap pada Steven kembali. Gressa menggeleng, dan setelahnya menangis. Steven yang melihat Gressa menangis, ia mengerutkan kening, merasa bingung, kenapa wanita itu menangis? Kali ini apa salahnya hah?! Padahal dia sudah menjadi suami yang baik memberikan Gressa sebuah bunga dan kenapa Gressa tampak tidak senang sekali menerima bunga yang diberikan oleh Steven.
“Kenapa kau menangis? Kau tidak suka bunganya? Kau mau bunga bank?” tanya Steven. “Ck! Aku sudah bi
