“Hardi! Ini anak kamu?” tanya Bibi Gressa yang langsung memeluk Gressa saat mereka baru sampai di rumah Bibi. Hardi— ayah Gressa, tertawa kecil mendengar pertanyaan dari adik sepupunya itu yang bertanya tentang Gressa. “Iya, Inden, dia anak aku yang aku ceritakan selama ini. Kamu saja yang asik di kampung dan tidak mau melihat keponakan kamu.” Hardi berucap dengan gelengann kepala, lalu membawa barang-barangnya masuk ke rumah yang di samping rumah Inden— adik sepupunya. Inden tertawa kecil. “Maaf, aku lebih nyaman di sini. Lagian aku selalu menanyakann kabar kalian. Gressa, kamu nanti bisa buka warung di sini, Nak. Bibi dengar, kalau kamu itu pintar masak sayang.” Gressa yang merasakan elusan tangan Inden di rambutnya, membuat dirinya terdiam dan merasa begitu nyaman sekali dengan el