CHAPTER 15: Kecurigaan Laura

1227 Kata

Duduk di tepi ranjang, menunggu Wijaya keluar dari kamar mandi. Laura menatap pada botol obat yang sebelumnya sudah disediakan oleh pelayan wanita. Laura menatap tiga butir obat yang ada di telapak tangannya, memejamkan mata sebentar sembari memasukkan obat tersebut ke dalam mulutnya, menelannya langsung kemudian meminum air agar obat tersebut masuk tanpa menimbulkan rasa pahit di lidahnya. "Kau sudah minum obat?" Wijaya yang baru keluar dari kamar mandi, menatap pada Laura. "Iya, sudah." ucap Laura tersenyum menganggukkan kepalanya. Wijaya tak berucap lagi, mengambil baju kaos lengan pendek dan celana panjang kain. "Kau ada urusan di luar?" tanya Laura yang melihat Wijaya mengenakan jaket tebal, jika tidak pergi keluar tidak mungkin laki-laki itu memakai jaket saat tidur. "Iya. Nant

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN