CHAPTER 18: Rencana Yang Gagal

1026 Kata

"Rania, gawat. Mereka merencanakan pembunuhan di rumah itu." Felix dengan tergesa masuk ke mobil dan memberitahukan kepada Rania apa yang sudah ia dengar dari pembicaraan Wijaya dan laki-laki tinggi itu. "Pembunuhan lagi? Felix, kita harus hentikan mereka." "Benar, Rania. Lebih parahnya, korban mereka adalah anak perempuan berusia 8 tahun." "Kau serius? apa sih yang ada di otak Wijaya jika ia sampai tega membunuh anak itu, benar-benar jiwa setan." geram Rania mendengar rencana keji Wijaya yang menurutnya sangat tidak manusiawi, apalagi sampai menghabisi seorang anak tak berdosa hanya karena kejahatan orangtuanya. "Kita harus berbuat apa, Rania? membawa anak itu, tapi kemana?" Rania melihat pada Wijaya yang masih berbincang dengan laki-laki itu. Menoleh ke arah belakang rumah yang sed

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN