Arsen menatap istrinya dengan lekat, “Apa masih ada kelanjutannya?” tanyanya dengan suara yang sangat tenang. “Apa masih mau mendengar kelanjutannya?” tanya Bianca. “Sangat ingin mendengar semuanya, tetapi sayangnya ceritanya mulai dari tengah ke bawah. Kalau bisa sih mulainya dari awal sampai akhir.” Arsen mulai mengeluarkan keinginannya. Dia menggerak gerakkan alis matanya menatap kearah Bianca. “Bukannya kamu suka yang dari tengah ke bawah? Atau sekarang seleranya sudah berubah?” Bianca mendelik kesal mendengar ucapan suaminya. “Hah? Kok kamu tahu sih, sayang? Bagian atas aku juga suka, kok. Kan mulainya dari atas, tengah dan bawah.” Arsen tertawa lebar setelah mengucapkan kalimat tersebut. Senang banget rasanya jika terus menggoda Bianca apalagi jika melihat wajah kesalnya. “Nih,