Hari ini hari ke sepuluh Raisa dan Bagas tinggal bersama di Jawa, hari ke sepuluh dalam kehidupan Arum menerima kenyataan bahwa suaminya telah menikah lagi. Hari yang merupakan perang batin antara ikhlas atau marah. Hari dimana Tuhan menuntut sebuah penghambaan dirinya sebagai manusia biasa yang akan tunduk, taat dan patuh tanpa melawan suaminya selama apa yang dilakukan oleh suaminya adalah kebenaran. Hari yang sangat berat. Banyak air mata tumpah ruah dengan kidung sunyi yang menyakitkan. Dan selama berhari-hari Arum memendam rasa sakit seorang diri tanpa bercerita pada siapapun. Bagas tidak melakukan kesalahan apapun bahkan setelah ia menikah lagi, cerita bahwa suami akan berubah seiring dengan berjalannya waktu pada pernikahan yang ke dua sama sekali tidak benar. Bagas tetap perhat