BAB 20

1170 Kata

Langit pada malam hari memang tak jauh dari kata kelam, hitam penuh misterius, dan indah diwaktu tertentu. Aku rindu malam yang seperti itu. Malam yang kian menjemputmu ke alam bawah sadar, menarikmu ke dalam mimpi yang samar, bercakap riang dalam dimensi lain yang begitu besar *** SEPARUH kesal, Gina segera menyeret dirinya berdiri dari kasur empuknya. Wajahnya kian ditekuk, ia paling tidak suka jika waktu ternyamannya ini di ganggu, sekalipun itu oleh Bundanya. Gina pun mengentakkan kakinya kesal saat kakinya ini tengah berjalan untuk meraih kenop pintu. Tidak sampai satu menit, tubuh mungilnya sudah sampai di tempat yang ia tuju, kesal sekali. Masih dirundungi perasaan emosi dan kepalanya sekarang dalam kondisi sangat panas bak tungku api pembakaran, Gina lekas membuka pintu, telin

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN