MAAF BANYAK TYPO HAPPY READING Saka memandang nyalang kearah anaknya yang membuang wajah tak ingin melihat dirinya. Saka mencoba berbicara dari hati ke hati dengan anaknya barusan, memberi pengertian agar Celia jangan memaksakan kehendak. Ada Daniel yang tidak kalah tampan, dan baik dengan Pian. Singel juga, yang siap menjadi suaminya. Siap memberi kebahagiaan, dan menerima dirinya yang penyakitan dengan tulus. Tapi, belum sempat Saka menyelesaikan ucapannya, Celia memotong kejam ucapannya dengan ancaman yang membuat Saka tak berdaya di tempatnya. Ancaman Celia akan bunuh diri, kalau keinginan egoisnya tidak akan terpenuhi. Saka jelas kalah. Ia tidak ingin anak semata wayangnya kenapa-kenapa, apalagi meninggal, meninggalkan dirinya yang sepi dengan keadaan cacat seperti ini. Saka m