"Buka!" ucap Ravin setelah memberhentikan si kuda besi dan mengangkat kaca helm. Dia sudah sampai di depan gerbang dan menunggu satpam membuka gerbang. "Baik Tuan." Satpam tersebut segera membuka gerbang. Sally tertegun. Imaji mulai berputar di dalam kepalanya. Jika dia adalah seorang reinkarnasi, maka tidakkah dia bagaikan jelata yang sedang dihampiri seorang pangeran. Motor yang sedang dikendarainya itu, bagaikan seekor kuda ditungganginya. "Ayo, naik!" Ravin menghentak lamunan dan mengembalikan kesadaran Sally. Perempuan tersebut nampak kikuk menganggukkan kepala. Setelah motor melaju beberapa saat, Sally baru benar-benar tersadar. Dia kemudian menempatkan dagu di pundak Ravin dan bertanya, "Oi, kita mau kemana?" Ravin mengangkat kaca helm dan balik bertanya, "Lu sendiri pengen ke