“Mereka baru saja merayakan kehamilan istri Zean, tetapi itu bukan kamu, melainkan wanita lain. Mereka menikah dan tinggal di Bandung.” Episode 24 : Kabar Baik *** Melia baru turun dari taksi yang berhenti di depan butik, ketika suara cempreng Karla terdengar memanggilnya dari belakang. Ketika Melia memastikannya, Karla tengah berlari ke arah Melia penuh keceriaan. Keadaan Karla kali ini sangat kontras dari kemarin. Dahi Melia berkerut samar seiring seulas senyum yang terlahir dari bibirnya hanya karena melihat keceriaan Karla. Melia tidak menyangka jika sahabatnya itu bisa move on dengan begitu cepat. “Akhirnya, kamu ceria lagi!” Karla mendengkus dan berhenti berlari, sesaat setelah ia sampai dan berdiri di sebelah Melia. “Masa iya, aku harus terus-menerus sedih?” Melia mengangguk