Bab 38

1177 Kata

Tidak seperti yang Keanan bayang dan pikirkan, ternyata Nadia sampai di kediaman mereka dalam keadaan selamat. Keanan memang terus mengikuti istrinya itu dalam jarak yang sangat dekat. Bahkan mobil Keanan bisa Nadia lihat dari kaca spion depan dan samping mobilnya. "Syukurlah!" gumam Keanan ketika mobilnya pun sampai di garasi. Mobil sedan putih milik Nadia sudah terparkir sempurna di sebelah mobilnya. Terlihat sang istri keluar dari dalam mobil dan sempat melirik ke arahnya dengan ekspresi datar. "Belum ada seminggu kamu membalas sikapku, tetapi entah mengapa rasanya begitu sakit aku rasakan, Nad." Kembali Keanan bicara sendiri sebelum keluar dari mobilnya. "Apakah perasaan seperti ini juga yang kamu rasakan dulu saat melihat sikapku kepadamu, ditambah hubunganku dengan Maura yang p

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN