Bab 39

1171 Kata

Selepas makan malam selesai, Nadia tidak juga melihat Keanan keluar dari kamarnya. Lelaki itu sepertinya menepati janji yang tadi dikatakan. Sejujurnya bukan karena Nadia tidak suka bertemu dengan Keanan, tetapi rasa ego di dalam dirinya, di mana ia sudah berjanji untuk melupakan semua hal mengenai perasaannya terhadap lelaki itu, membuatnya bersikap demikian. Ia ingin usahanya berhasil, ditambah ucapan sebelumnya kepada Tuan Hari dan Nyonya Ranti, di mana ia ingin bercerai dengan suaminya itu pastinya harus didukung dengan segala tindakan nyata. Nadia sudah gerah, kecewa, dan terlampau sakit hati. Kini ia sudah bertekad ingin menghapus segala rasa indah yang ia miliki kepada kakak angkatnya tersebut. Meski sulit, ia ingin mencoba. Baru saja akan beranjak menuju kamar tidurnya, ponsel

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN