Kasih menarik tangan Bayu lembut untuk mengenalkannya pada Gamal. Ekspresi dingin yang Bayu tunjukkan memaksa Kasih secara refleks untuk segera membuat Bayu tidak salah mengerti akan situasi yang sedang terjadi. Namun, Bayu menepis tangan Kasih dan masih menatap lurus ke arah Gamal. Kasih menghela nafas, tindakan bayu membuyarkan niatnya yang hendak bersikap sabar kali ini. "Bayu, Ini Gamal, teman sekolah ku dulu." Kasih memperkenalkan Gamal yang entah sejak kapan sudah berada tepat di depan mereka. Dia terlalu fokus pada satu pria dingin disebelahnya. Kasih tersenyum ke arah Gamal "Gamal, ini Bayu. Dia sahabatnya Rangga. Hm, sahabat ku juga." Sahabat, Kasih menertawakan dirinya sendiri yang sempat bingung untuk menjelaskan hubungan antara dirinya dan Bayu. Ah, apa yang dia harapkan.