Randi mengajak Lisa bertemu di sebuah kafe. Dia ingin segera menyelesaikan urusannya dengan wanita ini. "Hai, Mas," Lisa menyapa Randi yang sudah menunggunya sejak setengah jam yang lalu. Lisa ingin merangkul leher Randi, tetapi pria itu segera menepis tangannya. "Aku senang banget, akhirnya Mas ngajakin aku ketemuan," ujar Lisa sambil tersenyum, kemudian mendudukkan diri di hadapan Randi. "Aku mau kamu bilang ke orang tuamu, bahwa kita menolak perjodohan ini," jelas Randi tanpa basa-basi. Lisa yang sedang fokus pada daftar menu langsung mendongak. "Hah, Mas bilang apa?" tanyanya, memastikan apa yang barusan ia dengar. "Aku mau kita menolak perjodohan ini. Karena dari awal aku nggak pernah setuju." Randi mengulang ucapannya. "Nggak ... aku nggak mau." Lisa menggelengkan kepala cep