Rahma sudah memutuskan untuk menyerahkan surat kuasa pada Dana, sehingga dia bisa mengatur jalannya perusahaan menggantikan Rahma. Dana bilang, kalau Adiyaksa Group butuh banyak suntikan uang untuk menalangi kerugian di beberapa sektor usaha, sehingga bisa terhindar dari risiko kebangkrutan. Dana kemudian menawarkan opsi untuk mengakuisisi Adiyaksa dan menjadikannya anak cabang Mahija, perusahaan yang kini dikelola oleh Dana dan ayah tirinya. Ketika Rahma bilang kenapa tidak merger saja, Dana berkata bahwa Adiyaksa tidak memenuhi syarat untuk merger.
Rahma harus melepas Adiyaksa untuk Mahija, jika ingin perusahaan tetap berdiri dan seluruh karyawan tetap bisa bekerja dan memenuhi kebutuhan hidupnya. Meski awalnya agak ragu, karena Adiyaksa adalah perusahaan keluarga yang sudah susah payah
