Dua minggu kemudian Andini merasa perutnya mual-mual dan hidungnya sensitif jika mencium bau yang menyengat. Dia baru ingat jika dia sudah telat datang bulan. Untuk memastikannya dia ke apotik untuk membeli tespek. Sepulang dari apotik Andini mengecek tespek itu di kamar mandi. Tangannya bergetar saat melihat hasil tespeknya. Dia benar-benar hamil. Andini menutup mulutnya tak percaya. Akhirnya dia bisa hamil lagi. Hans pasti sangat senang mendengar berita ini. Andini ingin memberikan kejutan pada Hans. Dia menaruh tespek itu di sebuah kotak kecil dan mengikat pita disekelilingnya. Malamnya Hans pulang dalam keadaan rumah gelap gulita. Dia menghidupkan lampu dan melihat Andini ada di hadapannya. "Andini? kenapa lampunya dimatiin? " tanya Hans sambil melihat Andini dari atas kebawah. Pen