Raihan menyadari jika Andini belum kembali juga dari kamar mandi. Bagas juga menghilang begitu saja. Firasatnya sudah tak enak. Saat dia akan bangkit Lara dengan cepat mencegahnya. "Raihan.. mama bisa minta tolong sayang? " "Mama kenapa? " tanya Raihan. "Kepala mama sakit, tolong antar mama ke kamar sayang" pinta Lara. "Baiklah ma" Raihan terpaksa mengantar Lara ke kamarnya. Sesampai di dalam kamar tiba-tiba saja Lara mencium bibir Raihan. Tentu saja Raihan langsung mendorong tubuh Lara. "Hentikan ma!! kita sudah sepakat tidak akan melakukan ini lagi!! " ucap Raihan. "Mama hanya rindu milikmu ini sayang. Ayolah sekali saja ya mama ingin sekali" Lara terus merayu Raihan dan membuka resleting celananya dengan cepat. Lara langsung mengoral milik Raihan maju mundur. Raihan melenguh