29- Salah Duga

1022 Kata

Prisa masih senyum-senyum kecentilan kala ia mengenalkan diri pada Raditya. Pake embel-embel Ken Arok dan Ken Dedes juga. Setelah Dinda mengenalkan diri pada Raditya, Dinda mendengar suara motor yang mendekat ke arah rumahnya. Dadanya berdebar-debar kala ia mendengar suara deru motor yang mirip sekali dengan suara motor punya Mahesa. Tak berselang lama apa yang telah ia duga benar-benar terjadi. Mahesa kini telah berhenti di depan rumahnya dengan pandangan yang menoleh ke arahnya secara intens. Dada Dinda berdegup-degup tak karuan kala ia melihat Mahesa ada di depan rumahnya. Banyak pertanyaan yang berputar-putar di sekitar otaknya saat ini. "Untuk apa ia ada di sini?" gumam Melisa pelan yang hanya bisa ia dengarkan sendiri. "Tungulametung!" kata Prisa dengan senyum yang lebar kala Ma

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN