Dinda berusaha membangunkan Ijah yang pingsan di pelukannya tersebut karena kelelahan dengan sikap Helen. Helen yang melihat Ijah pingsan itu langsung kaget, begitupun dengan dua orang temannya yang sama-sama terperanjat saat tadi ia memegang tangan Ijah. Mereka berempat panik, saking paniknya, dua orang rekan Helen yang lainnya telah lari meninggalkan Helen yang geram bukan main dengan sikap teman-temannya itu. Helen hendak pergi juga, tapi sebelum semuanya itu terjadi, Dinda telah lebih dulu memanggilnya dengan cukup lantang. "Mau ke mana, lo?" tanya Dinda yang masih memegang Helen di tangan kirinya. "Gue ... Gue mau ..." Helen bingung harus menjawab Dinda apa, ia pun tak habis pikir kalau ternyata tindakannya itu malah berakibat sangat fatal untuknya. Padahal seingatnya, ia hanya