"Kemarin kok lo bisa tiba-tiba gitu nemuin gue di toilet?" tanya Dinda setelah Mahesa melemparkan pantatnya untuk duduk. "Emang penting?" tanya Mahesa dingin. Dinda menarik dirinya dari Mahesa. "Nggak juga sih, cuma gue penasaran aja," kata Dinda dengan malas. Belum tanya lebih jauh aja Mahesa udah sewot gitu. Apalagi tanya-tanya soal kemarin. "Motor bokap gimana?" tanya Mahesa pada Dinda. Ia khawatir kalau-kalau motor ayah Dinda mengalami kemacetan sekali lagi. "Tadi pagi dicoba buat keliling cari bubur ayam, masih oke kok," kata Dinda menjawab pertanyaan Mahesa. "Syukur deh," jawab Mahesa. "Tapi gue pegel nieh," kata Mahesa lagi. Dinda yang asyik baca n****+ di hapenya mendadak berhenti menulis dan menoleh ke arah Mahesa dengan dahi berkerut. "Kenapa?" tanya Dinda. "Bahu dan