KELUARGA KECIL

1650 Kata

“Maaf” yang diucapkan Bandawa menjadi sebuah akhir dari hubungan mereka. Menjadi sebuah jawaban bagi Dalilah. Bandawa tidak mau menerima anak ini. Maka Dalilahlah yang harus menguatkan hatinya. Dalilah menangis terisak-isak di café itu. Menangis dan menangis, sampai akhirnya didatangi yang punya café, sadarlah dia. Dia telah menganggu orang-roang yang ada disana. Dalilah berusaha menghentikan tangisnya. Dia memikirkan apa selanjutnya yang akan dia lakukan. Bandawa sudah pasti tidak akan melepaskannya semudah itu. Dia mungkin saja membunuh anaknya sendiri. Dalilah harus melindungi buah hatinya. Satu hal yang disesalkan, Cintanya pada Bandawa bertepuk sebelah tangan. Rasanya seperti ditolak ketika dia menyatakan cinta, tapi ini terasa lebih kejam. Dalilah menyadari bahwa dia terlalu mencin

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN