Chris sampai di depan rumah Rangga. Ia memarkir mobilnya tepat di depan rumah Rangga. Untung Chris masih hafal rumah Rangga. Kali ini, Chris datang sendirian. Ia menuju rumah Rangga tanpa menggunakan aplikasi map di ponselnya. Tanpa ditemani Rangga. Seperti janjinya tadi pagi pada Rangga, Chris ingin ke rumah Rangga untuk meminjam wax sachet buatan Nabila. Sekaligus membantu mengambil kembali barang-barang pemberian pak Bagas untuk ditukarkan dengan yang baru. Chris, datang dengan mengajak temannya yang memang biasa menjadi translator-nya. Namanya Rian. Meskipun Chris tinggal di luar negeri, tapi ia masih juga memiliki teman lain di Indonesia selain Rangga. Teman yang sekaligus rekan kerja pula. Setelah memarkir mobilnya, ia turun bersama dengan temannya. Chris memperhatikan rumah