Disappointing

1102 Kata

Rangga memencet tombol kode di dekat pintu apartemennya. Lalu ia membuka pintu setelah kunci tombol sudah terkonfirmasi. Saat ia masuk, ia mendapati Chris sedang menikmati secangkir kopi ditemani beberapa camilan dan sedang fokus menghadap laptopnya. Chris juga melihat ke arah Rangga yang baru datang. Seperti biasa, Rangga memang selalu tidak menyapa Chris jika ia baru pulang. Chris masih memandanginya. Memang, sepertinya terlihat normal. Rangga pulang dari kantor seperti biasanya. Jadi, Chris hanya menyapanya seperti biasanya. "Kemarin malam kau tidak pulang. Apa kau pulang ke rumah ibumu lagi?" tanya Chris yang melihat Rangga berjalan menuju sofa. Rangga tidak menjawabnya. Ia hanya berjalan lemas, menaruh tasnya di sofa. Tempat Chris menghadap laptopnya, dan duduk di samping Chri

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN