Rangga keluar dari ruangan pak Bagas. Ia nampak linglung. Pikirannya kacau dengan kenyataan yang baru saja di dengarnya. Rangga merasa bingung harus berbuat apa. "Aku tahu, ini pasti akan mengejutkanmu. Jadi, aku akan memberikanmu waktu untuk berpikir terlebih dulu. Tapi, aku benar-benar serius dengan ungkapanku. Jadi, tolong pikirkan baik-baik." Suara pak Bagas masih terlintas di benak Rangga. Ia hanya diam dan menundukkan kepalanya. Saat ini, Rangga hanya berjalan kembali ke kantornya. Chris dan Nabila yang nampak membicarakan sesuatu, melihat Rangga masuk dengan wajah pucat pasi. Chris dan Nabila kemudian saling berpandangan. Muncul pertanyaan di kepala mereka, kenapa Rangga seperti itu? Rangga masuk dengan tidak menyapa Nabila dan Chris. Ia berjalan lurus ke arah mejanya. Membu