Wait for Me

1119 Kata

Pagi-pagi, Rangga sudah berdiri di depan cermin kamarnya. Ia berdandan rapi dengan pakaian formal. Ia memastikan bahwa dirinya sudah siap untuk menghadapi hari ini. Rangga memasang jam tangan miliknya di pergelangan tangan kirinya. Kemudian, ia melihat jam tangannya itu. Masih pukul tujuh pagi. Rasanya, matanya sedikit lelah, karena dia hanya tidur sekitar dua jam saja tadi malam. Rangga begadang karena sedang melakukan suatu hal. Sudah sejak dua hari yang lalu Rangga pulang dari rumah ibunya waktu itu. Setelah itu, Rangga masih belum ke rumah ibunya lagi. Menunggu sampai ibunya tenang. Sekarang, ia hanya akan fokus untuk suatu hal yang dilakukannya itu. Tentu saja, salah satu usahanya untuk mencari solusi yang terbaik. Setelah dirasa sudah siap, Rangga akan bersiap berangkat. Dari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN