Matahari bergerak perlahan keluar dari peraduannya untuk mulai bekerja menerangi bumi. Cahaya matahari tersebut juga mulai bergerak menerobos masuk ke dalam sebuah kamar melalui cela-cela jendela. Dalam kamar tersebut terlihat Arum yang berbaring di ranjang bersama Leo anaknya sambil saling berpelukan. Arum mulai merasa tidak nyaman dalam tidurnya begitu merasakan cahaya matahari yang mulai mengenai wajahnya dan membuat matanya yang terpejam terasa tidak nyaman. Perlahan Arum mulai membuka matanya sambil mengangkat tangannya menutupi cahaya matahari yang saat ini bersinar tepat di wajahnya dan membuat matanya merasa begitu silau. Merasa jika Matahari sepertinya sudah cukup tinggi, Arum merasa sudah waktunya bagi dirinya untuk bangun. Ketika matanya sudah terbiasa dengan cahaya matahari,