37. Interogasi!

2055 Kata

Zevanya mengetuk-ngetuk jarinya di atas meja. Kaki kanan menyilang ke atas kaki kiri dengan tatapan fokus menatap tajam pada cowok tampan yang sedang meneguk minumannya sembari menunduk. “Masih gak mau menceritakan ke tante soal apa yang terjadi di malam pesta ulang tahun tante?” Pertanyaan itu sudah sekitar tiga kali Zevanya lemparkan pada keponakannya itu, terhitung sejak setengah jam lalu saat mereka tiba di kafe depan kampus Orion. Orion yang sebenarnya bingung harus menjawab apa lantaran tidak ingin dikuliti oleh Lay seandainya jujur, akhirnya memilih diam sedari tadi. Namun, berada di situasi di mana sang tante seolah membunuhnya tanpa menyentuh, ia tidak punya pilihan lain lagi selain mengatakan yang sebenarnya. Ah, sebenarnya? Orion berada di antara dilema. Jika ia mengata

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN