25. Lay, Lo Di mana?

1754 Kata

Orion mendekati Lay yang tengah sibuk mendribel bola basket dan kemudian melempar ke ring. Sudah berkali-kali Lay melakukan hal yang sama, tapi tidak satu pun lemparannya masuk tepat ke dalam ring. Keringat bercucuran dari pori-pori kepala hingga ke wajah dan membasahi seragam putihnya yang sengaja tidak ia buka sama sekali. Lay kembali melempar bola ke ring dan lagi tidak mengenai sasaran. Orion mengambil bola itu dan kemudian ikut melempar ke ring dan masuk. “Cukup, Lay. Lo udah terlalu lelah.” Orion mencoba menghentikan Lay yang sedari tadi barang kali sudah sejam terus melakukan hal yang sama mendribel lalu melempar bola basket ke ring. Lay menoleh kepada Orion. Wajahnya yang membiru dan masih meninggalkan luka meskipun kejadian pemukulan yang dilakukan Theo padanya sudah berlalu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN