49. Hari Pertama Setelah Menikah

2483 Kata

Naina mendengus kasar saat gaun pengantin yang ia kenakan terlalu susah untuk ia lepas dari tubuhnya. Sudah berulang kali ia melakukan percobaan untuk membuka resleting yang terletak di bagian belakang tepatnya di punggung, tapi tangannya tidak mampu meraih sama sekali. Kebingungan melanda. Hendak pada siapa ia meminta bantuan? Tidak mungkin ia tidur dengan gaun pengantin yang hampir seluruh permukaan ditaburi berlian. Sangat tidak nyaman! Apakah harus ia gunting agar bisa ia lepas? Ah, tidak mungkin. Lagian, Naina tidak ingin merusak gaun itu, karena ia memiliki niat untuk mengembalikannya ke Theo. Ia tidak ingin menjadikan gaun itu pajangan di rumahnya karena terlalu banyak kenangan di dalamnya. Theo tidak layak untuk ia ingat lagi! Ah, seharunya ia meminta Bi Surti tadi untuk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN