Khansa yang tadinya berniat mengunci pintu kamarnya saat mendengar suara Kenzo memanggilnya karena terlambat bahkan sekarang pintu kamar terbuka ada kakaknya dan Fabian di sana. "tamat riwayatku!" batin Khansa menatap kearah kakaknya dan Fabian secara bergantian sambil menelan salivanya. "suamimu ingin bicara kamu nggak nyuruh masuk?!"seru Kenzo. "apa? "tanya Khansa tidak mengerti. "kalian bicaranya di kamar saja, di bawah ada para orangtua yang juga sedang berbincang, suruh masuk?!"cerocosnya memandang adik bungsunya itu. "em, sebaiknya di luar aja apa ya, bicaranya kamarnya berantakan!?" seru Khansa nyengir. "udah masuk ian, banyak alasan !?"tukas Kenzo mendorong masuk Fabian yang otomatis membuat yang berada tepat di hadapan Khansa bahkan hampir menabraknya sementara Kenzo beranja