Dengan membanting pintu kamarnya Khansa tergesa berjalan menuju tangga,setiba di dapur meraih segelas air putih yang disediakan ibunya di meja ketika dia datang.
"aku berangkat ?!"seru Khansa mencium punggung tangan ibunya.
"hei,ini sebentar lagi lauknya matang sarapan dulu?!" teriak ibunya karena Khansa berlari keluar.
Dengan celingak-celinguk Khansa naik ke atas motor bersiap berangkat,namun Kenzo menghadang jalannya.
"ish, awas! a Ken,aku mau berangkat!?" tukas Khansa.
"sepagi ini?!"
"iya!"
"bahkan ini masih gelap Sa?" tanya Kenzo yang memang hari masih gelap karena memang masih jam lima lewat sepuluh menit.
"aku mau beli bensin sekalian!?" tukas Khansa lagi asal padahal sebenarnya dia tidak ingin bertemu dengan tetangganya yang tiada lain Fabian yang sudah sah jadi suaminya itu
