Cara Athar

1598 Kata

Celna menatap Ayara dengan sorot mata penuh kemarahan. "Kurang ajar, dasar perempuan murahan!" Ia melayangkan tangan ingin menampar Ayara. Namun Ayara tidak akan tinggal diam, ia menahan tangan Celna agar tidak sampai menyentuh pipinya. "Murahan?" beo Ayara. Ia menggunakan tangan kiri untuk melayangkan tamparan balasan. Tamparan itu berhasil mengenai pipi Celna. Ayara juga menghempaskan tangan Celna yang berhasil ia tahan. "Seharusnya kamu sudah tau siapa yang murahan sesungguhnya," ujar Ayara tersenyum puas. Celna memegang pipinya yang sudah memerah. Ia menatap Adno untuk meminta bantuan. "Kenapa kamu diam saja, Mas? ujar Celna. "Hal itu pantas kamu dapatkan," balas Adno. Tubuh Celna bergetar. "Kamu membela perempuan murahan ini? Jangan lupa, aku pacar kamu!" "Kita sudah putus." Ay

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN