Bagus yang sedang bersantai sambil membaca koran lantas menoleh ketika mendengar panggilan yang berasal dari istrinya. "Bapak perhatikan, sejak kemarin Ibu terus senyum. Ada apa sih? Sepertinya bahagia sekali." Bagus menepuk tempat kosong di samping kanannya, dan Tina duduk di sana. "Memangnya kenapa? Apa tidak boleh kalau Ibu terus tersenyum? Bapak tidak suka ya kalau melihat Ibu bahagia?" Tina pura-pura merajuk. Bagus sontak tertawa sambil menggeleng. "Bukannya tidak suka, tapi Bapak penasaran. Kenapa Ibu terus tersenyum? Ada apa sih? Coba cerita sama Bapak, biar Bapak tidak penasaran." "Apa Bapak sudah menghubungi Cristian?" Bukannya menjelaskan alasan kenapa dirinya merasa bahagia, Tina malah balik bertanya tanpa menjawab pertanyaan sang suami. Tina memang sengaja, karena ia ingin