Sebelas Pukul tujuh malam Hadrian mengajak Dira keluar, dia tidak membawa serta anaknya, Fatir. Karena sang mama beralasan sudah malam dan tidak baik untuk kesehatan cucunya. "Dir, kamu sudah siap?" Dira turun dari lantai dua rumahnya, dia sangat cantik dan memukau dengan gaun malam yang sangat indah berwarna merah terang yang senada warnanya dengan heels yang dia pakai. "Anak Mama cantik sekali," ujar mama Dira mengomentari penampilan putri bungsunya. "Iya dong, siapa dulu Mamanya,” jawab Dira sambil berjalan mendekati sang mama. "Dira pergi dulu ya Mam," "Iya Sayang, hati-hati,” Setelah berpamitan Dira dan Hadrian meninggalkan rumah. "Kita mau makan di mana Kak?" Setelah masuk ke dalam mobil dan duduk Dira langsung bertanya pada sang kakak. "Di tempat biasa kita makan," "Hm ...