Tujuh Akhtar tidak mengantar Celin sampai di apartemennya, dia hanya mengantarnya sampai di lobby saja dan langsung berputar arah kembali pulang ke rumahnya. Perasaannya sangat tidak enak apalagi tadi melihat sendiri bagaimana ibunya terjatuh karena terkejut. Akhtar merutuki kebodohannya yang dengan gegabah mengutarakan niatnya. Tidak terpikirkan olehnya bahwa sang ibu akan syok seperti itu. Akhtar tiba di kediaman orang tuanya, rumah terlihat sangat lengang. Dia juga melihat sekeliling, mobil ayahnya dan mobil Dira ada di sana. Tapi ke mana orang-orang itu? Dengan segenap kekuatan Akhtar berlari memasuki rumah dan langsung menuju kamar tidur orang tuanya. "Ibu, Ayah!" Teriak Akhtar. Kosong, kamar kedua orang tuanya kosong. Bahkan tempat tidurnya masih terlihat sangat rapi. "Ke mana