Arshaka: bab 44

1515 Kata

Aku meminta mama untuk diam ketika Thalita menghubungiku. Aku masih berada di rumah sakit dan akan diperiksa kembali sebelum memastikan bahwa malam ini aku bisa pulang atau tidak. Aku tidak betah lama-lama berada. Aku juga ingin melihat keadaan di sekitar rumah Chintya. Walau papa mengatakan bahwa semuanya aman-aman saja, tak ada yang mencurigakan sejauh ini berdasarkan laporan orang-orang suruhannya, tetap saja aku merasa tak tenang. Aku ingin memastikannya dengan mataku sendiri. "Kamu nggak dirawat di sini dulu sampe benar-benar sembuh, Ka?" tanya mama saat dokter datang dan aku baru saja langsung mematikan sambungan telepon denganThalita. Dokter akan memeriksa kedua tanganku, yang patah dan bekas jahitan yang kembali terluka. "Aku udah merasa lebih baik, Ma. Iya kan, Pak Dokter?"

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN