Chintya: bab 15

2379 Kata

Aku tersenyum getir ketika hendak ke toilet dan mendengar percakapan Tante Tina dan Thalita. Tante Tina yang baru saja berbicara pada Arshaka di telepon menggunakan ponsel milik Nindya. "Kak Nindya itu sahabatnya Kak Shaka, Ma. Dekat sama kita juga udah kayak keluarga, nggak ada salahnya Kak Shaka sekedar nemenin dia doang sebentar. Dia pasti juga nggak nyangka kalau jalanan bakalan macet." Ternyata Arshaka belum datang ke acara makan malam kedua keluarga kami saat ini karena dia pergi mengantarkan Nindya ke undangan pernikahan temannya. Aku jadi ingat di kala waktu itu juga, Arshaka yang membatalkan acara makan malam bersama keluargaku karena menjemput ke bandara. Segitu pentingnya perempuan itu dibanding acara makan malam bersama kami? "Kakak kamu itu aneh-aneh aja, Mama enggak habis

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN