"Kusut banget itu muka? Kenapa, Beib? Apa lagi ada masalah sama suami lu? Gue perhatiin dari tadi lu gak kayak biasanya." Khanza nyeletuk sesuai dengan apa yang dia lihat saat ini, begitu sahabatnya itu masuk ke Butik miliknya satu jam yang lalu. Aura keceriaan pada perempuan manis itu menimbulkan banyak pertanyaan dalam benak lelaki jadi-jadian tersebut. Baru kali ini dia melihat sosok Almira yang berbeda dari biasanya. Almira nampak menghela panjang napasnya, meraup wajahnya dengan telapak tangan, kemudian menyugar rambut hitamnya ke belakang. "Gue kehilangan lingerie, Za," adunya seraya menyandarkan punggung ke sandaran sofa. Kakinya menyilang sementara kedua tangannya dilipat di d**a. Manik Khanza yang memakai softlens warna abu itu sontak terbelalak, beranjak dari kursinya lanta